Banyak lembaga menganalisa bahwa elektabilitas Jokowi yang dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ternyata tidak membawa efek yang signifikan terhadap perolehan Persentase Suara PDI-P secara nasional.
PDI-P yang semula mengharapkan perolehan persentase suaranya diatas 20 persen (sekitar 27 persen) setelah menetapkan Jokowi sebagai Capresnya, ternyata menurut beberapa pengamat politik dan lembaga survey tidak memiliki efek yang signifikan walaupun PDI-P secara hitung cepat telah menang dengan perolehan suara pada kisaran 18 - 19 persen.
Benarkah "Jokowi Effect" dinyatakan gagal ?
Hari ini saya memiliki pandangan lain tentang Jokowi Effect tersebut. Dari sisi pandangan saya, Jokowi effect sebenarnya berhasil. Mengapa?
Elektabilitas partai politik pada pemilu 2014 ini sebenarnya telah turun drastis setelah banyaknya anggota partai politik yang terkena kasus korupsi, tak terkecuali di tubuh PDI-Perjuangan. Tingkat kepercayaan masyarakat turun pada hampir semua partai politik setelah pemilu 2009 yang lalu.
Puncak dari turunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik kontestan pemilu 2009 lalu adalah saat banyak kader partai Demokrat, Golkar, PKS dan PDI-Perjuangan tersangkut kasus korupsi diakhir tahun 2013 yang lalu. Hal ini mengakibatkan elektabilitas empat partai tersebut pun turun pada akhir tahun 2013. Sementara di sisi lain elektabilitas Partai baru seperti Gerindra dan yang paling baru yaitu Nasdem beranjak naik.
Tetapi pada awal tahun 2014, setelah PDI Perjuangan mengangkat Jokowi sebagai calon presiden dari partainya, tingkat kepercayaan masyarakat kembali naik karena sosok seorang Jokowi. Naiknya elektabilitas PDI-P memang jika dilihat dari perolehan suara pada pemilu 1999 masih rendah. Tetapi dari sisi keadaan saat ini, Jokowi Effect sebenarnya berjalan dengan baik.
Saya yakin jika Jokowi tidak di calonkan oleh PDI Perjuangan atau di deklarasi setelah pemilu legislatif 2014 ini selesai, maka persentase suara PDI Perjuangan akan maksimal berada di urutan ketiga.
Comments
Post a Comment